Breaking News
recent

Bocah Lokal, Anak SMA, Bikin Gempar Derby Kota


Ini adalah Marcus Rashford, ia masih pergi ke sekolah. Tapi dampak yang diberikannya dahsyat: Kemenangan untuk Manchester United di derby Manchester.

Mencetak gol di derby Manchester hanyalah sepenggal kisah dalam keseharian Rashford. Sisa hari lainnya dihabiskan untuk berlatih bersama tim dan menjalani aktivitas sebagai pelajar. Oleh United, Rashford --bersama dengan rekan satu timnya, Tim Fosu-Mensah-- disekolahkan di Ashton on Mersey, di Sale, Greater Manchester.

Ashton on Mersey bukanlah sekolah yang asing bagi pemain-pemain muda United. Nama-nama seperti Darren Fletcher, Jonny Evans, hingga Danny Welbeck pernah tercatat mengenyam pendidikan di sana.

Terbayang bagaimana Rashford, sehari setelah derby Manchester, bercerita bagaimana kemarin ia membobol gawang kiper timnas Inggris di sekolahnya. Namun, menurut guru-guru di sekolahnya, Rashford tidak pernah umbar cerita menyoal apa yang baru saja dilakukannya di atas lapangan.

Sehari setelah dua kali membobol gawang Arsenal, pada laga debutnya di Premier League, Rashford kembali ke sekolah untuk menghadapi ujian. Pagi-pagi sekali, ia datang dengan mengendarai mobil Audi dan jaket biru United membalut bagian luar tubuhnya.

Setelahnya, ia pergi ke ruang umum di sekolahnya untuk bermain pool bersama teman-temannya. Tepat ketika jam menunjukkan angka 9, Rashford masuk ke dalam kelas untuk mengikuti ujian.

"Staf datang untuk memberi selamat kepada Marcus dan Tim (yang juga bermain di laga melawan Arsenal, red). Lalu, tepat pukul 9, ujian dimulai," ujar kepala sekolah Ashton on Mersey, Aidan Moloney, di Manchester Evening News.

Ashton on Mersey sudah biasa menerima kehadiran para trainee dari United. Mereka merasa ikut bertanggungjawab pada pengembangan mental dan kedisiplinan para pemain muda itu. Sama seperti di sekolah-sekolah pada umumnya, Moloney mengatakan bahwa sekolahnya mengharapkan murid-muridnya menjaga kedisiplinan.


Poker Online Indonesia - "Kami harus memastikan anak-anak ini tetap menjejak tanah, dan apa yang kami lakukan di sini adalah untuk mencapai tujuan itu."

"Ketika ada pemain muda Manchester United datang kepada kami, ada pesan kuat bahwa mereka juga mewakili diri mereka sendiri dan klub. Mereka harus menjadi panutan yang bagus," kata Moloney.

Rashford, yang berusia 18 tahun, baru saja menjadi pencetak gol termuda United dalam derby Manchester. Kendati itu adalah sebuah rekor luar biasa, dan dilakukan pada debutnya di derby Manchester, Rashford disebut tak besar kepala. Beberapa pemain senior di United dan juga rekan setimnya yang lebih dulu masuk skuat utama, Jesse Lingard, berusaha sebisa mungkin menjaganya untuk tetap membumi.

Bersama dengan Lingard dan Cameron Borthwick-Jackson, Rashford menjadi jebolan akademi United yang bersinar di skuat utama musim ini. Bedanya dengan Lingard, Rashford lebih "spesial" lantaran lahir dan besar di Manchester. Ia adalah bocah lokal, penggemar United, jebolan akademi, dan menjadi penentu kemenangan di derby kota.

Uniknya, meski akhir pekan lalu menjadi penyebab kekalahan Manchester City, cerita bisa saja berbeda untuk Rashford. Ketika ia masih berusia 7 tahun dan bermain untuk tim junior lokal, Fletcher Moss Rangers --yang juga pernah dibela Danny Welbeck dan Wes Brown--, Rashford sudah dipantau oleh City dan United. Namun, setelah ditemui oleh pelatih tim akademi United dulu, Rene Meulensteen, Rashford memutuskan untuk bergabung dengan United.

Permainan Poker

Pelatih pertamanya di Fletcher Moss, David Horrocks, menyebut Rashford bisa bermain di dua posisi, yakni sebagai sayap ataupun penyerang tengah. Namun, melihat postur tubuhnya yang punya bahu tegap, Horrocks meyakini bahwa Rashford lebih cocok jadi penyerang tengah.

Horrocks sendiri yang mengantarkan Rashford ke The Cliff, pusat pelatihan United dulu, dengan mobilnya. Kepada Horrocks jugalah Rashford mengakui bahwa ia meyakini bisa menjadi pesepakbola yang lebih baik dengan program Meulensteen di United.

"Ketika ia mencetak gol, bukan cuma saya yang terhenyak dari kursi, istri saya juga," kata Horrocks, setelah melihat Rashford mencetak gol debutnya untuk United, di Daily Mail.

Kini, tugas United-lah untuk menjaga baik-baik Rashford. Apalagi media Inggris dikenal suka melebihkan sesuatu. Baru mencuat saja, mereka sudah menggadang-gadang Rashford untuk masuk skuat timnas Inggris di Piala Eropa 2016. Namun, kepala akademi United, Nicky Butt, mencegahnya dengan mengatakan hal itu terlalu prematur. 99 Domino

"Saya pikir, pembicaraan soal timnas Inggris ini terlalu dini untuk Marcus," ujar Butt kepada BBC beberapa waktu lalu.

Anonim

Anonim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.